Informasi seputar Terapis Gigi dan Mulut (Perawat Gigi) : lowongan kerja, seminar dll

Selasa, 16 Agustus 2022

Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Memilih Sikat dan Pasta Gigi untuk Anak

 


Bermula dari saat gigi pertama Si Kecil mulai tumbuh, Bunda mungkin sudah mulai mencari sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai. Namun, Perlu diperhatikan bahwa seperti apa sih sikat dan pasta gigi yang tepat untuk sang anak? 

Perawatan gigi untuk Si Kecil memang sudah seharusnya dimulai sejak dini, yaitu sejak gigi pertamanya muncul. Hal ini bisa di mulai dengan menggunakan kain lembut untuk membersihkan giginya hingga sikat gigi berbulu halus yang ditujukan untuk anak-anak.

Tips Memilih Sikat dan Pasta Gigi untuk Anak

Dengan melakukan perawatan gigi sejak dini, hal ini akan menurunkan risiko terjadinya gigi busuk dan berlubang yang bisa mengganggu tumbuh kembang Si Kecil.

1. Pilih sikat gigi khusus anak

Sikat gigi yang didesain khusus untuk anak umumnya memiliki kepala sikat berbentuk oval, berukuran kecil, dengan gagang berbahan antislip yang nyaman digenggam oleh anak. Biasanya, sikat gigi untuk anak tersedia dalam banyak warna dan karakter kartun yang disukai oleh Si Kecil.

Selain sikat gigi manual, saat ini juga sudah ada sikat gigi elektrik yang ditujukan khusus untuk anak. Bahkan, beberapa merek sikat gigi elektrik pun sudah dilengkapi dengan fitur musik yang bisa membuat aktivitas menyikat gigi Si Kecil menjadi lebih menyenangkan.

2. Pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut

Bulu sikat gigi juga harus menjadi perhatian Ayah dan Bunda saat akan memilih sikat gigi untuk Si Kecil. Pasalnya, jika tidak hati-hati dan bulu sikatnya terlalu kasar, ini justru bisa memicu iritasi, luka, bahkan kerusakan pada gigi, lho. Oleh karena itu, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut ya, Bun.

Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin mengganti sikat gigi Si Kecil setelah 3–4 bulan pemakaian atau bulu dan kepala sikatnya sudah terlihat usang.

3. Pilih pasta gigi yang mengandung flouride

Poin ini juga tak kalah penting nih untuk Bunda perhatikan. Pada saat gigi pertamanya tumbuh hingga usianya 18 bulan, anak dianjurkan untuk menyikat gigi hanya dengan menggunakan sikat gigi dan air saja.

Pasta gigi baru boleh digunakan saat usia anak sudah 18 bulan. Nah, saat Si Kecil sudah berada di usia ini, pilihlah pasta gigi yang mengandung flouride. Untuk anak usia 18 bulan sampai 6 tahun, disarankan menggunakan pasta gigi hanya sebesar biji beras ya, Bun.

4. Hindari pasta gigi dengan bahan aktif yang keras

Bunda dan Ayah harus jeli membaca bahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi yang akan diberikan ke Si Kecil. Karena, beberapa bahan aktif pada sikat gigi diketahui dapat menimbulkan kerusakan gigi dan masalah pada mulut anak.

Oleh karena itu, hindari memberikan anak pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), minyak esensial, atau bahan yang bisa memicu iritasi. Selain itu, pilih juga pasta gigi yang tidak disertai dengan gula tambahan.

Setelah mengetahui tips memilih sikat dan pasta gigi untuk anak, agar kesehatan gigi dan mulut Si Kecil tetap terjaga, jangan lupa untuk menerapkan kebiasaan sikat gigi 2 kali sehari, membatasi konsumsi makanan manis, dan selalu awasi Si Kecil saat menyikat gigi.

Selain itu, lakukan juga pemeriksaan rutin ke Pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar kondisi gigi dan mulut Si Kecil bisa selalu terpantau, sehingga jika ada masalah pada gigi atau mulutnya, Tenaga kesehatan gigi  bisa mendeteksi dan memberikan penanganan sejak dini.

Jika Bunda masih bingung seputar pemilihan sikat dan pasta gigi atau Si Kecil mengalami masalah pada gigi dan mulutnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke petugas kesehatan gigi dan mulut.


source: Alodokter

Share:

Minggu, 14 Agustus 2022

Penyebab Gigi anak tumbuh terlambat

Beberapa orang tua tidak tahu jika mengamati perkembangan gigi susu anak sangat penting untuk tumbuh kembang  anak. Dimulai dari kemunculan gigi susu, lalu kemudian tanggal, dan akhirnya tumbuh gigi permanen. Semua proses tersebut jika gigi dirawat dengan baik, maka akan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak.



Gigi Susu sangat penting sama halnya dengan gigi dewasa, hal ini dikarenakan :

Beberapa orang tidak tahu jika mengamati perkembangan gigi susu anak sangat penting untuk tumbuh kembang  anak. Dimulai dari kemunculan gigi susu, lalu kemudian tanggal, dan akhirnya tumbuh gigi permanen. Semua proses tersebut jika gigi dirawat dengan baik, maka akan berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak.
Gigi Susu sangat penting sama halnya dengan gigi dewasa, hal ini dikarenakan :

1. Mengatur posisi gigi

Sebelum gigi dewasa tumbuh, gigi susu seperti “menjaga tempat” agar nantinya pertumbuhan gigi dewasa berada di tempat yang benar. Jika gigi susu tanggal sebelum waktunya, akan merusak tatanan gigi di sekitarnya akibat kurangnya ruang untuk dimasuki gigi permanen ataupun terhalang untuk tumbuh.

2. Menentukan kesehatan gigi permanen

Sering kali orang tua beranggapan bahwa jika gigi susu si Kecil rusak, masalah akan teratasi dengan dicabut. Padahal, tidak sesimpel itu, lho. Gigi bayi jauh lebih kecil dengan email (lapisan terluar) yang tipis. Inilah yang menyebabkan gigi berlubang dapat menyebar dengan sangat cepat. Nah, jika gigi berlubang dibiarkan dan tidak diobati, gigi susu dapat mengalami infeksi dan abses. Akibatnya, ini dapat menghambat perkembangan gigi, lalu menyebabkan kerusakan pada gigi permanen di bawahnya.

3. Menunjang kesehatan dan nutrisi si Kecil

Fungsi utama gigi untuk mengunyah makanan padat dengan baik, bisa terganggu jika gigi si Kecil sudah rusak sejak dini. Selain itu, berisiko terbentuknya infeksi dan berkembang menjadi abses gusi (terbentuknya kantong atau benjolan berisi nanah pada gusi).
Bukan hal sepele, abses gusi bisa menyebabkan komplikasi serius, yang dapat menyebar ke area tubuh lain, bahkan hingga ke organ otak. Jadi, perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Gangguan bicara

Organ mulut merupakan elemen utama agar si Kecil bisa berbicara dengan baik dan jelas. Kerja sama antara bibir, lidah, hingga gigi ikut membentuk suara. Dengan adanya gigi susu dan didukung dengan posisi yang tepat, maka terbentuk pengucapan yang benar selama berbicara. Struktur gigi juga menunjang otot-otot wajah untuk berkembang dan memberi bentuk pada wajah si Kecil.

5. Berkontribusi pada kualitas konsentrasi dan harga diri (self-esteem)

Nyeri di bagian apa pun, sudah pasti akan membuat tidak nyaman, termasuk sakit gigi. Jika gigi susu si Kecil sudah rusak dan berlubang di usia 3 tahun, tak heran ini bisa memengaruhi kualitas belajar anak. Ditambah lagi, gigi yang tidak dirawat dan kotor akan menyebabkan pembusukan gigi hingga menimbulkan efek samping, seperti bau mulut, gigi hitam, dan lain-lain. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri si Kecil ketika ia memasuki lingkungan sosial selain lingkungan keluarga inti. Semua manfaat gigi susu yang sudah dipaparkan tentunya akan bisa didapatkan jika si Kecil dibiasakan merawat gigi dan mulutnya dengan baik. Dengan dimulai sejak dini, akan membantu menjaga kesehatan gigi permanennya seumur hidup.

Gigi Bisa Terlambat Tumbuh karena beberapa Faktor

1. Genetik

Jika salah satu dari orang tua memiliki riwayat keterlambatan pertumbuhan gigi, maka memang harus bersiap hal tersebut bisa terjadi juga pada si Kecil. Faktor ini juga patut Mums dan Dads telusuri jika anak 18 bulan belum terlihat gigi susu yang tumbuh.

2. Fibrosis

Kondisi gusi terlalu tebal, sehingga menyulitkan erupsi (tumbuhnya gigi).

3. Kekurangan Nutrisi

Sudah pasti, nutrisi yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan tulang dan jaringan. Maka, pastikan si Kecil mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang, terutama ketika sudah memasuki usia makan makanan padat.

4. Penyakit dan obat-obatan

Beberapa penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti anemia, kanker, dan HIV. Sementara, obat-obatan tertentu seperti kemo dan fenitoin juga terkait dengan keterlambatan tumbuh gigi pada bayi

5. Cedera

Cedera yang tidak disengaja pada tulang rahang dapat merusak kuncup gigi di dalam gusi, sehingga menyebabkan gigi tertunda atau tidak tumbuh.

6. Impaksi Gigi

Kondisi ini terjadi ketika gigi tersangkut di gusi karena kurangnya ruang, adanya kista, atau berposisi miring, sehingga menyebabkan keterlambatan erupsi.

Referensi: Guesehat.com
Share:

Rabu, 10 Agustus 2022

Lowongan kerja perawat gigi daerah Cibinong

 Lowongan kerja RS Sentra Medika Cibinong🔵

-Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak

-Dokter Spesialis Bedah Digestif

-Perawat gigi

-Perawat ❌CLOSE❌


Kualifikasi :

⚫️ Laki-laki / perempuan

⚫️Pendidikan Profesi dokter / profesi perawat / profesi perawat gigi

⚫️Memiliki STR aktif dan bersedia membuat SIP

⚫️ Dapat bekerjasama dalam tim


please submit your resumes at

recruitment.cibinong@smhg.co.id

Subject : Nama - Lulusan - Posisi yang dilamar

Share:

Senin, 08 Agustus 2022

Loker Perawat Gigi daerah Bandung

 WE ARE HIRING


PERAWAT GIGI

Pria / Wanita, Fresh graduate / Berpengalaman
Berijazah minimal D3 Keperawatan Gigi / Terapis Gigi dan Mulut
Memiliki Surat Tanda Registasi (STR) yang masih berlaku

Kirim berkas lamaran ke
Email: sdm.rsamc@yahoo.com
Jl. Raya Cileunyi No. 01 Bandung 40622

(RS AMC Tidak Memungut Biaya Apapun Dalam Proses Rekruitment, Harap Berhati-hati Terhadap PENIPUAN)


Share:

Lowongan pekerjaan Global Doctor Full Time

Lowongan pekerjaan Global Doctor Full Time. 

Global Doctor adalah menyedia layanan medis seperti medis keluarga, medical check up, laboratorium, farmasi dan evakuasi medis. 
Webiste : https://www.globaldoctor.co.id/ 
Posisi : Ners Dentist, Penempatan Head Office / Kalimantan Tengah Persyaratan : 

  1. Laki — laki / Perempuan
  2. Memiliki STR Perawat Gigi/ Terapis Gigi & Mulut 
  3. Freshgraduate silahkan melamar
  4. Fresh Graduate silakan apply / memliki pengalaman dibidang yang sama minimal 1 Tahun 
  5. Penempatan Head Office / On Site 
Kirimkan CV Terbaru & Sertifikat 
ke : recruitment@globaldoctor.co.id dengan subjek " 
Nama_Domisili_Ners Dentist

Share:

Sabtu, 06 Agustus 2022

Loker perawat gigi daerah jakarta barat (Orange Dental)

Jadilah bagian dari keluarga besar Orange Dental. Sebuah jaringan klinik gigi dengan 9 cabang di Jakarta.

PERAWAT GIGI

Kualifikasi:

- Jujur dan amanah.

- Senang melayani pasien secara personal dan ramah.

- Lulusan Diploma Keperawatan Gigi. Fresh graduates are welcome.

- Perempuan dengan usia maksimal 25 tahun.

- Bersedia ditempatkan di Daan Mogot-Jakarta Barat

Kirimkan CV terbarumu ke:

career@orangedentalhouse.com

Dengan subject: Perawat Gigi Cabang Daan Mogot

Salam Hangat,

Keluarga Besar Orange Dental.




Share:

Kamis, 04 Agustus 2022

Penambalan gigi dengan tekhnik ART (Atraumatic Restorative Treatment)

 

Bahan Glass Ionomere Cement

Tindakan penambalan gigi dengan teknik ART memiliki dua prinsip:

  1. Menghilangkan lesi karies menggunakan instrumen genggam (hand instrument)
  2. Mengembalikan bentuk kavita menggunakan bahan restorasi yang menempel pada gigi.

A. Indikasi dan Kontra Indikasi Penambalan ART

  • Indikasi:
    • Hanya pada gigi dengan kavita yang kecil (karies email maupun dentin);
    • kavitanya dapat diakses menggunakan instrumen genggam (hand instrument).
  • Kontra Indikasi
    • Pada gigi dengan karies mencapai pulpa;
    • karies gigi yang disertai pembengkakan (abses);
  • karies gigi dengan rasa sakit untuk waktu yang lama (riwayat inflamasi pulpa yang kronis).
Karies Email Dan Karies Dentin 


Lokasi Karies Gigi


B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penambalan gigi ART adalah Sebagai berikut:

Alat

  1. Oral Diagnostik set
  2. Agate Spatel
  3. Papper Pad
  4. Flastis Filling Instrument
  5. Celluloid Strip

Bahan

  1. Bahan Glass Ionomere Cement (GIC) ART yang terdiri dari Liquid dan Powder
  2. Dentin Conditioner
  3. Varnish
  4. vaseline (coccoa butter)
  5. catton roll
  6. Alkohol
  7. EDTA untuk desinfeksi kavita

C. Cara Penambalan Gigi dengan Tekhnik ART

Preparasi

  • Preparasi lubang gigi jaringan karies dibersihkan dengan excavator sampai tak ada lagi dentin lunak, untuk memudahkan pembersihan lubang sekali-kali dibasahi, keringkan lubang.
  • Setelah preparasi selesai pasien dianjurkan oklusi untuk melihat kontak lubang.
  • Pemberian dentin conditioner yaitu 1 tetes liquid + tetes air dibasahi pada cotton pellet dan dioleskan pada kavita yang sudah disiapkan selama 10 – 15 detik. Maksud pemberian ini adalah agar keadaan lembab sesuai kondisi tambalan yang akan digunakan. Sesudah pengolesan dengan dentin conditioner maka kavita arus dibilas dengan cotton pellet yang dibasahi air sebanyak 3 kali, selanjutnya dikeringkan dengan cotton pellet kering dan kavita siap ditambal.

Pengadukan

  • Satu sendok bubuk diletakkan pada papper pad, lalu dibagi menjadi dua bagian yang sama, kemudian letakkan satu tetes liquid disebelah bubuk itu.
  • Botol cairan dipegang sebentar dalam keadaan horizontal untuk mengeluarkan udara dari bagian ujungnya dan kemudian dalam posisi vertikal dikeluarkan satu tetes cairan pada papper pad. Bila perlu botol ditekan sedikit, tapi cairan jangan tertekan keluar.
  • Mula-mula cairan disebarkan dengan spatula pada suatu permukaan sebesar 1,5 cm. Pengadukan dimulai dengan mencampur setengah dari bubuk dengan cairan yang menggunakan spatula. 
  • Bubuk dicampur dengan gerakan menggulung sehingga partikel-partikel bubuk secara perlahan-lahan terbasahi tanpa tersebar.
  • Jika seluruh bubuk telah basah, bagian kedua dicampur dalam adukan tersebut setelah itu diaduk kuat sambil menjaga agar adukannya tetap berupa satu kesatuan massa.
  • Pengadukan harus selesai 20 – 30 detik, hasil adukan yang baik harus licin seperti permen karet.
  • Penambalan dapat langsung dilakukan pada cavitas tanpa preparasi terlebih dahulu, digunakan Vaseline agar tambalan tidak mudah melengket dan untuk menghaluskan.

Penambalan

  • Masukkan bahan tambaln ke dalam lubang, pit dan fissure dengan plastis filling atau carver dengan tekanan ringan.
  • Tekan dengan jari yang sudah memakai sarung tangan selama 30 detik
  • Buang bahan yang berlebih 
  • Olesi dengan Varnish tunggu 6 menit
  • Periksa gigitan kurangi bila masih ada peninggian gigit
  • Vaseline diberikan setelah penambalan dan pengurangan sisa-sisa tumpatan yang berlebih.

D. Instruksi Setelah Penambalan Gigi

Setelah selesai penambalan, maka langkah selanjutnya adalah memberikan instruksi setelah penambalan sebagai berikut:

  • Dianjurkan pasien agar tidak makan selama kurang lebih satu jam agar tambalannya mengeras dengan sempurna
  • Setelah satu jam boleh makan, tetapi untuk hari ini mengunyah menggunakan sisi rahang yang tidak ditambal
  • Hari-hari selanjutnya disarankan untuk mengunyah menggunakan kedua sisi rahang agar peredaran darah lancar, gigi terbersihkan secara alami, karena pengunyahan, dan gigi geligi menjadi lebih sehat.
Share:

Cara Masukin Suara Google ke Video Mudah

Manfaat Pembersihan Karang Gigi

Postingan Populer

Label