Informasi seputar Terapis Gigi dan Mulut (Perawat Gigi) : lowongan kerja, seminar dll

Senin, 01 Agustus 2022

Cara mengatasi sakit gigi

Sakit gigi
Sakit Gigi
Foto: Kompas.com

Sakit gigi merupakan kondisi ketika muncul rasa nyeri di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. Tingkat keparahan nyeri tersebut bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Sakit gigi juga dapat hilang timbul atau berlangsung secara terus-menerus.

Biasanya sakit gigi adalah gejala dari penyakit pada gigi atau gusi. Namun pada kasus tertentu, sakit gigi dapat menjadi tanda adanya penyakit pada bagian tubuh lain yang menimbulkan nyeri yang menjalar ke sekitar gigi, contohnya adalah gangguan pada sendi rahang, sakit telinga, sinus, atau penyakit jantung.

Walaupun umumnya sakit gigi tidak mengancam nyawa, namun sebaiknya segera diperiksakan ke petugas kesehatan gigi dan diobati, karena bisa saja disebabkan oleh hal yang berbahaya, seperti pembusukan gigi atau serangan jantung.

Gejala-gejala umum ketika sakit gigi

Tingkat keparahan sakit gigi sangat beragam, mulai dari nyeri ringan yang hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, hingga nyeri parah yang tidak tertahankan. Nyeri akibat sakit gigi pun dapat terasa tajam, berdenyut, atau seperti ditusuk-tusuk.. Beberapa gejala lain sakit gigi yang perlu Anda waspadai, seperti:

  • Adanya pembengkakan di area gusi sampai luar
  • Demam disertai sakit kepala
  • Rasa sakit yang tajam dan konstan
  • Sakit ketika mengunyah makanan
  • Adanya perdarahan di sekitar gigi serta gusi
  • Gigi menjadi lebih sensitif dengan rasa dingin atau panas
  • Bau mulut ketika terjadi infeksi (halitosis)

Penyebab Sakit Gigi

Sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala penyakit, baik pada rongga mulut maupun bagian tubuh yang lain. Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan oleh:

  • Gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak
  • Tumbuh gigi (biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak)
  • Gigi patah
  • Gigi tanggal
  • Pembusukan gigi
  • Peradangan atau infeksi pada gigi atau gusi
  • Muncul nanah di gigi
  • Gusi bengkak
  • Gigi bungsu yang tumbuh tidak normal
  • Permasalahan pada kawat gigi
  • Kebiasaan menggeretakan gigi (bruxism).

Sedangkan sakit gigi yang merupakan penjalaran nyeri dari bagian tubuh lain yang mengalami gangguan, dapat terjadi pada:

  • Sakit Kepala
  • Sinusitis
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung
  • Gangguan saraf wajah (trigeminal neuralgia).

Seseorang akan lebih berisiko untuk mengalami sakit gigi apabila:

  • Merokok
  • Menderita diabetes
  • Menderita AIDS
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti phenytoin atau obat imunosupresif.

Cara Meredakan Sakit Gigi

  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss), untuk menyingkirkan plak dan sisa makanan yang tersangkut
  • Berkumur dengan campuran air hangat dan garam, untuk membantu membersihkan kotoran di mulut serta untuk mengurangi radang gusi
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik, untuk mengurangi bakteri di mulut sekaligus mengobati radang gusi
  • Mengompres pipi dengan kompres dingin, apabila sakit gigi disebabkan oleh cedera
  • Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri

Pengobatan Sakit Gigi

Jika penanganan mandiri tidak bisa meredakan sakit gigi, dokter atau petugas kesehatan gigi dapat melakukan beberapa tindakan tergantung kepada penyebabnya. Sebagai contoh:

  • Melakukan tambal gigi jika sakit gigi disebabkan oleh gigi berlubang. Bila gigi yang berlubang sudah mengalami pembusukan, dokter gigi akan membersihkan dan mensterilkannya terlebih dahulu sebelum ditambal.
  • Melakukan penambalan ulang jika sakit gigi disebabkan oleh kerusakan pada tambalan sebelumnya.
  • Melakukan perawatan saluran akar gigi (root canal) jika akar gigi terinfeksi.
  • Melakukan cabut gigi jika cara-cara pengobatan di atas tidak berhasil menyembuhkan sakit gigi. Cabut gigi juga akan dilakukan bila sakit gigi diakibatkan oleh masalah pada pertumbuhan gigi bungsu.
  • Untuk mengatasi sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik.

Tindakan yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Sakit Gigi

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, meski gigi Anda saat ini masih sehat, mulailah melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mencegah sakit gigi:

  • Menyikat gigi dengan cara yang benar, dua kali sehari,  dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss).
  • Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang manis, misalnya cokelat, kue, dan permen.
  • Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan.
  • Berhenti merokok.
Source: 
  1. news.unair.ac.id/2022/03/08/mengenal-penyakit-gigi
  2. Alodokter.com

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cara Masukin Suara Google ke Video Mudah

Manfaat Pembersihan Karang Gigi

Postingan Populer

Label